Ini adalah tulisan pertama
gue setelah tulisan-tulisan gue yang lain dengan indahnya berhasil terhapus,
tulisan gue itu terhapus tanpa disengaja. Mungkin hari itu adalah hari sial gue
kali yak??. Ah sudahlah yang penting gue sukses bangkit dari keterpurukan
selama satu hari penuh. Kehilangan banyak halaman dari tulisan gue itu melebihi
rasa dari kehilangan pacar atau HP, soalnya gue sudah cape banget nulis.
Buktinya, gue rela-relain ngga belajar hanya untuk menyelesaikan satu bab
tulisan gue, padahan besok paginya ada ulangan. Gue rela-relain buat tidur
telat hanya untuk menyelesaikan tulisan gue. Tapi hanya satu yang ngga bisa gue
relain, yaitu sewaktu nyokap memotong jatah belanja gue. “ini kemana
nyambungnya??”. Memang gue belum menjadi penulis yang sesungguhnya, tapi gue
bertekad untuk menjadi penulis yang sesungguhnya. Walaupun gue masih bisa
dikatakan sebagai pemula.
Sebenarnya pada hari itu
gue sudah selesaikan enam bab tentang cerita komedi dan cerita khusus untuk
“galauers” sejati. Gue berniat untuk masukin cerita-cerita aneh itu ke blog
gue, tapi mulut berkata lain, “lhoh???”, maksudnya nasib berkata lain, akhirnya
semuanyapun tanpa disengaja terhapus dengan sukses. “Keren banget men”.
Ini adalah nasib tragis
yang gue dapatkan untuk pertama kalinya sejak gue mencoba untuk menulis
berbagai cerita, mulai dari cerita tentang “aib” teman-teman gue disekolah yang
pada aneh, konyol, dan gila-gila semua, sampai kisah “gila” dari guru gue yang
memberikan tugas di LKS, padahal dia sudah terlebih dahulu memberikan kita
kunci jawaban dari semua tugas yang ada di LKS itu. Semua tulisan gue yang
tadinya “calon” untuk postingan di blog, ternyata bisa dipastikan “gagal”
semua.
Dan bagi kalian yang masih
belum paham tentang apa itu “LKS”, nih (baca: Lembar Kerja Siswa), yang masih
belum bisa baca gue saranin kalian pake kacamata yang benar, kalo masihbelum
bisa baca juga, silakan pergi kedokter “hewan”. Itu bagi hewan-hewan yang lagi
baca tulisan gue. Dan bagi mamalia yang masih belum bisa juga membaca tulisan
gue, silakan mengikuti tahap pendidikan awal “Taman Kanak-kanak”. “dari kapan hewan bisa baca men??”. Ahh gue
makin aneh-aneh aja nih, tolong maklumi sajalah memang begini adanya, bawaan
lahir kali yaa??
Dengan niat yang mantap
dan memasang tampang “melas”, gue cerita ke teman-teman gue tentang tulisan gue
yang tanpa disengaja terhapus. Dan kalian pasti tau gimana ekspresi dari
teman-teman gue. Mulai dari yang prihatin sampai yang tertawa lepas, itu karna
semua “aib-aib” tentang dia gue masukin semua kedalam tulisan gue, an gue
angkat sebagai temanya.
Nyesek banget men, parahnya
gue harus memulainya dari awal lagi. Dan gue memutuskan untuk mengangkat tema
ini, sesuai dengan apa yang baru aja gue alami. Ini cerita nyata dari gue men,
“ceileh”
Rasanya memulai sesuatu
dari awal itu, mirip-mirip sperti orang yang baru putus sama pacarnya dan
jadian sama orang lain dengan menata suatu hubungan yang baru, tapi kali ini
adalah memulai sesuatu tulisan dan menatanya dari awal lagi. Kehilangan seperti
ini rasanya seperti seorang ibu yang kehilangan anaknya yang sudah dirawat
semenjak kecil. Tapi ini beda, tepatnya gue kehilangan tulisan yang sudah gue
buat dengan sedemikian rupa mulai dari huruf pertama sampai huruf terakhir dan
ngga ketinggalan tanta “titik” diakhir kalimatnya “yaiyalah begok”. Inilah yang
dinamakan “impian pelajar bego”, sebuah impian dari seorang pelajar yang ingin
menjadi seorang penulis, tetapi ditengah-tengah usahanya, dia harus kehilangan
semuanya akibat kecerobohan dari orang “begok”, yaitu dirinya sendiri.
Gue masih “begok”, yang
perlu banya belajar didalam karya tulis dan harus lebih teliti dan hati-hati.
Gue pelajar “begok” yang memperjuangkan impian gue agar menjadi orang pintar.
Tapi ini anehnya ngga pintar-pintar juga, mungkin dulu waktu gue dilahirkan,
otak gue terbentur diranjang “rumah sehat”, eh “ruumah sakit” maksudnya. Dulu
sebenarnya gue pintar banget men, sebelum gue terbentur oleh ranjang dibagian
otak. Mangkanya bisa jadi “begok” gini. Tapi yang ngga kalah begoknya adalah
orang yang memberikan nama “rumah sakit” sebagai tempat perawatan, itu belajar
bahasanya dimana???. Dicomberan kali yaa??
Namanya aneh banget men,
mendingan diganti jadi “rumah sehat” atau “rumah sembuh”. Jadi, orang-orang
yang sakit kalo masuk kerumah itu langsung bisa sehat dan sembuh dari
penyakitnya. Lahh.. ini namanya aja “rumah sakit”, dimana-mana orang yang lagi
sakit trus masuk kesana pasti penyakitnya tambah parah. Secara rumahnya aja
lagi sakit gimana mau nyembuhin orang-orangnya??. Lhoh.. ini koq jadi ngomongin
“rumah sakit” segala??.
Kalo kalian bingung,
yasudah maklumi sajalah namanya aja “impian pelajar begok”. Mangkanya kalian
yang merasa lebih pintar dari gue, jangan mau “diperbegok” sama gue. Sensus
penduduk membuktikan, “begok” itu adalah salah satu spesies mamalia yang ada
dimuka bumi ini yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Jadi, tanpa
disengaja gue telah menemukan kumpulan spesies-spesies gue. Tapi diantara spesies-spesies
“begok” yang ada dimuka bumi ini, anehnya gue yang lebih “pintar” jika
dibandingkan dengan mereka. Yaampun. Kalian bisa bayangin bagaimana “begoknya”
mereka.
Dan yang paling anehnya
lagi, kalo orang-orang “begok” selalu belajar tentang materi pelajarannya
disekolah supaya mereka bisa jadi lebih pintar, tapi kenapa gue telah
mempelajari sebuah materi yang salah yaitu “seiprit cara membohongi orang”, ini
gue belajar untuk jadi penipu atau supaya jadi “professor”??. Ngga tau juga
sih, siapa tau dengan mempelajari materi yang salah, dimasa depan gue bisa
membuka lapangan pekerjaan baru atau perkantoran baru bagi orang-orang, yaitu
kantor “spesialis penipu orang”, yang membutuhkan karyawan yang bertalenta
dalam “tipu-menipu” (keren..). Dengan gelar gue sebagai “professor penipu”
pertama didunia.
Dengan sedemikian
“begoknya” gue, gue merasa masih jauh lebih pintar dari orang yang memberikan
nama “rumah sakit” sebagai tempat perawatan. Yang seharusnya diberi nama “rumah
sembuh” atau apalah itu namanya. Siapa tau pasiennya bisa termotifasi untuk
sembuh. Ini lama-lama gue bisa jadi “motifator” nih.
Sebenarnya, gue mengangkat
tema “CALON POSTINGAN yang GAGAL TOTAL” ini hanya untuk menemukan inti dari
permasalahan yang sudah gue alami, tapi kenapa dari paragraf pertama sampai
terakhir, gue masih belum menemukan inti permasalahannya??. Ini aneh banget,
seorang “pelajar bego” mencoba untuk menulis tentang permasalahannya sendiri
tanpa mengetahui inti dari permasalahan itu, yang lebih anehnya lagi, kenapa
cerita gue bisa selesai sampai paragraf terahir tanpa ditemukan inti
permasalahannya?? (yaiyalah, sampai paragraf terakhir, kalo sampai paragraf
awalnya aja itu namanya baru pembukaan kali). Tulisan gue sudah selesai dengan
satu tema ini, tapi kenapa “kebegokan” gue masih berlanjut ke tema-tema berikutnya??.
Sekali “begok” tetaplah begok, tapi gue berhasil mempertahanan jenis gue dimuka
bumi ini hanya berbekal kebegokan, itulah istimewanya, ternyata
sebegok-begoknya mamalia masih mempunyai “keistimewaan” juga.
Semoga tulisan gue kali ini ngga terhapus lagi dan
akhirnya berhasil gue posting ke blog. Setelah berjibaku dengan keyboard laptop
gue demi menyelesaikan tulisan ini dengan menyusun kata-kata yang sedemikian
anehnya. Ahirnya selesai juga, semoga kalian bisa menerima karya dari seorang
anak yang “begok” ini. tapi pesan gue, buat kalian yang merasa lebih pintar,
jangan pernah bisa untuk diperbegok sama orang yang lebih begok dari lo.
“impian pelajar begok”
adalah sebuah blog yang memuat cerita-cerita aneh bagi orang pintar, tapi kalo
bagi orang-orang begok yang khusunya tergolong dalam spesies gue, yahh..
mungkin mereka menganggap ngga aneh-aneh amat lah. Jadi kalo kalian yang merasa
lebih pintar dari gue, dan merasa terhibur dengan tulisan gue. Berarti lo masih
sedikit begok. “ngga tau alasannya apaan”.
Sudahlah, pikiran gue
masih buyar, nyawa gue masih kesana-kemari keluyuran gara-gara tulisan gue
terhapus semua. Suasana masih belum kondusif untuk nulis secara panjang lebar,
karna gue masih terpikir dengan tulisan gue yang hilang.
Kesimpulannya adalah
sebegok-begoknya orang, tidak menutup kemunginan untuk bisa mempunyai sebuah impian.
Sebegok-begoknya orang pasti masih mempunya pelung untuk jadi pintar. Tapi kalo
ngga pingtar-pintar juga (yaudah, itu namanya kelewatan begok!!).
Tapi bagi orang-orang
begok yang sudah berhasil untuk menjadi “professor penipu” pertama didunia, gue
ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Karna kalian sudah berpartisipasi
untuk mencapai impian gue. Tapi berhati-hatilah, untuk kedepannya, orang begok
akan menjadi bulan-bulanan massa. Karena sudah berhasil menipu segelintiran
mamalia yang lebih pintar. Gue seorang pelajar “begok” mengangkat tema ini dan
mengulasnya kedalam sebuah cerita, hanya untuk menghibur kalian supaya bisa
terlepas dari hiruk-pikuk kehidupan kalian masing-masing, gue masih belajar
untuk menulis, atau lebih tepatnya adalah “gue baru sebagai pemula. Salam
pelajar begok!!! (keren, orang begok punya salam juga).
Curhat?? :p
BalasHapushahaha ada" aja lu bang :D
BalasHapus