Senin, 11 Juni 2012

CALON POSTINGAN YANG GAGAL TOTAL


Ini adalah tulisan pertama gue setelah tulisan-tulisan gue yang lain dengan indahnya berhasil terhapus, tulisan gue itu terhapus tanpa disengaja. Mungkin hari itu adalah hari sial gue kali yak??. Ah sudahlah yang penting gue sukses bangkit dari keterpurukan selama satu hari penuh. Kehilangan banyak halaman dari tulisan gue itu melebihi rasa dari kehilangan pacar atau HP, soalnya gue sudah cape banget nulis. Buktinya, gue rela-relain ngga belajar hanya untuk menyelesaikan satu bab tulisan gue, padahan besok paginya ada ulangan. Gue rela-relain buat tidur telat hanya untuk menyelesaikan tulisan gue. Tapi hanya satu yang ngga bisa gue relain, yaitu sewaktu nyokap memotong jatah belanja gue. “ini kemana nyambungnya??”. Memang gue belum menjadi penulis yang sesungguhnya, tapi gue bertekad untuk menjadi penulis yang sesungguhnya. Walaupun gue masih bisa dikatakan sebagai pemula.
Sebenarnya pada hari itu gue sudah selesaikan enam bab tentang cerita komedi dan cerita khusus untuk “galauers” sejati. Gue berniat untuk masukin cerita-cerita aneh itu ke blog gue, tapi mulut berkata lain, “lhoh???”, maksudnya nasib berkata lain, akhirnya semuanyapun tanpa disengaja terhapus dengan sukses. “Keren banget men”.
Ini adalah nasib tragis yang gue dapatkan untuk pertama kalinya sejak gue mencoba untuk menulis berbagai cerita, mulai dari cerita tentang “aib” teman-teman gue disekolah yang pada aneh, konyol, dan gila-gila semua, sampai kisah “gila” dari guru gue yang memberikan tugas di LKS, padahal dia sudah terlebih dahulu memberikan kita kunci jawaban dari semua tugas yang ada di LKS itu. Semua tulisan gue yang tadinya “calon” untuk postingan di blog, ternyata bisa dipastikan “gagal” semua.
Dan bagi kalian yang masih belum paham tentang apa itu “LKS”, nih (baca: Lembar Kerja Siswa), yang masih belum bisa baca gue saranin kalian pake kacamata yang benar, kalo masihbelum bisa baca juga, silakan pergi kedokter “hewan”. Itu bagi hewan-hewan yang lagi baca tulisan gue. Dan bagi mamalia yang masih belum bisa juga membaca tulisan gue, silakan mengikuti tahap pendidikan awal “Taman Kanak-kanak”.  “dari kapan hewan bisa baca men??”. Ahh gue makin aneh-aneh aja nih, tolong maklumi sajalah memang begini adanya, bawaan lahir kali yaa??
Dengan niat yang mantap dan memasang tampang “melas”, gue cerita ke teman-teman gue tentang tulisan gue yang tanpa disengaja terhapus. Dan kalian pasti tau gimana ekspresi dari teman-teman gue. Mulai dari yang prihatin sampai yang tertawa lepas, itu karna semua “aib-aib” tentang dia gue masukin semua kedalam tulisan gue, an gue angkat sebagai temanya.
Nyesek banget men, parahnya gue harus memulainya dari awal lagi. Dan gue memutuskan untuk mengangkat tema ini, sesuai dengan apa yang baru aja gue alami. Ini cerita nyata dari gue men, “ceileh”
Rasanya memulai sesuatu dari awal itu, mirip-mirip sperti orang yang baru putus sama pacarnya dan jadian sama orang lain dengan menata suatu hubungan yang baru, tapi kali ini adalah memulai sesuatu tulisan dan menatanya dari awal lagi. Kehilangan seperti ini rasanya seperti seorang ibu yang kehilangan anaknya yang sudah dirawat semenjak kecil. Tapi ini beda, tepatnya gue kehilangan tulisan yang sudah gue buat dengan sedemikian rupa mulai dari huruf pertama sampai huruf terakhir dan ngga ketinggalan tanta “titik” diakhir kalimatnya “yaiyalah begok”. Inilah yang dinamakan “impian pelajar bego”, sebuah impian dari seorang pelajar yang ingin menjadi seorang penulis, tetapi ditengah-tengah usahanya, dia harus kehilangan semuanya akibat kecerobohan dari orang “begok”, yaitu dirinya sendiri.
Gue masih “begok”, yang perlu banya belajar didalam karya tulis dan harus lebih teliti dan hati-hati. Gue pelajar “begok” yang memperjuangkan impian gue agar menjadi orang pintar. Tapi ini anehnya ngga pintar-pintar juga, mungkin dulu waktu gue dilahirkan, otak gue terbentur diranjang “rumah sehat”, eh “ruumah sakit” maksudnya. Dulu sebenarnya gue pintar banget men, sebelum gue terbentur oleh ranjang dibagian otak. Mangkanya bisa jadi “begok” gini. Tapi yang ngga kalah begoknya adalah orang yang memberikan nama “rumah sakit” sebagai tempat perawatan, itu belajar bahasanya dimana???. Dicomberan kali yaa??
Namanya aneh banget men, mendingan diganti jadi “rumah sehat” atau “rumah sembuh”. Jadi, orang-orang yang sakit kalo masuk kerumah itu langsung bisa sehat dan sembuh dari penyakitnya. Lahh.. ini namanya aja “rumah sakit”, dimana-mana orang yang lagi sakit trus masuk kesana pasti penyakitnya tambah parah. Secara rumahnya aja lagi sakit gimana mau nyembuhin orang-orangnya??. Lhoh.. ini koq jadi ngomongin “rumah sakit” segala??.
Kalo kalian bingung, yasudah maklumi sajalah namanya aja “impian pelajar begok”. Mangkanya kalian yang merasa lebih pintar dari gue, jangan mau “diperbegok” sama gue. Sensus penduduk membuktikan, “begok” itu adalah salah satu spesies mamalia yang ada dimuka bumi ini yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Jadi, tanpa disengaja gue telah menemukan kumpulan spesies-spesies gue. Tapi diantara spesies-spesies “begok” yang ada dimuka bumi ini, anehnya gue yang lebih “pintar” jika dibandingkan dengan mereka. Yaampun. Kalian bisa bayangin bagaimana “begoknya” mereka.
Dan yang paling anehnya lagi, kalo orang-orang “begok” selalu belajar tentang materi pelajarannya disekolah supaya mereka bisa jadi lebih pintar, tapi kenapa gue telah mempelajari sebuah materi yang salah yaitu “seiprit cara membohongi orang”, ini gue belajar untuk jadi penipu atau supaya jadi “professor”??. Ngga tau juga sih, siapa tau dengan mempelajari materi yang salah, dimasa depan gue bisa membuka lapangan pekerjaan baru atau perkantoran baru bagi orang-orang, yaitu kantor “spesialis penipu orang”, yang membutuhkan karyawan yang bertalenta dalam “tipu-menipu” (keren..). Dengan gelar gue sebagai “professor penipu” pertama didunia.
Dengan sedemikian “begoknya” gue, gue merasa masih jauh lebih pintar dari orang yang memberikan nama “rumah sakit” sebagai tempat perawatan. Yang seharusnya diberi nama “rumah sembuh” atau apalah itu namanya. Siapa tau pasiennya bisa termotifasi untuk sembuh. Ini lama-lama gue bisa jadi “motifator” nih.
Sebenarnya, gue mengangkat tema “CALON POSTINGAN yang GAGAL TOTAL” ini hanya untuk menemukan inti dari permasalahan yang sudah gue alami, tapi kenapa dari paragraf pertama sampai terakhir, gue masih belum menemukan inti permasalahannya??. Ini aneh banget, seorang “pelajar bego” mencoba untuk menulis tentang permasalahannya sendiri tanpa mengetahui inti dari permasalahan itu, yang lebih anehnya lagi, kenapa cerita gue bisa selesai sampai paragraf terahir tanpa ditemukan inti permasalahannya?? (yaiyalah, sampai paragraf terakhir, kalo sampai paragraf awalnya aja itu namanya baru pembukaan kali). Tulisan gue sudah selesai dengan satu tema ini, tapi kenapa “kebegokan” gue masih berlanjut ke tema-tema berikutnya??. Sekali “begok” tetaplah begok, tapi gue berhasil mempertahanan jenis gue dimuka bumi ini hanya berbekal kebegokan, itulah istimewanya, ternyata sebegok-begoknya mamalia masih mempunyai “keistimewaan” juga.
Semoga  tulisan gue kali ini ngga terhapus lagi dan akhirnya berhasil gue posting ke blog. Setelah berjibaku dengan keyboard laptop gue demi menyelesaikan tulisan ini dengan menyusun kata-kata yang sedemikian anehnya. Ahirnya selesai juga, semoga kalian bisa menerima karya dari seorang anak yang “begok” ini. tapi pesan gue, buat kalian yang merasa lebih pintar, jangan pernah bisa untuk diperbegok sama orang yang lebih begok dari lo.
“impian pelajar begok” adalah sebuah blog yang memuat cerita-cerita aneh bagi orang pintar, tapi kalo bagi orang-orang begok yang khusunya tergolong dalam spesies gue, yahh.. mungkin mereka menganggap ngga aneh-aneh amat lah. Jadi kalo kalian yang merasa lebih pintar dari gue, dan merasa terhibur dengan tulisan gue. Berarti lo masih sedikit begok. “ngga tau alasannya apaan”.
Sudahlah, pikiran gue masih buyar, nyawa gue masih kesana-kemari keluyuran gara-gara tulisan gue terhapus semua. Suasana masih belum kondusif untuk nulis secara panjang lebar, karna gue masih terpikir dengan tulisan gue yang hilang. 
Kesimpulannya adalah sebegok-begoknya orang, tidak menutup kemunginan untuk  bisa mempunyai sebuah impian. Sebegok-begoknya orang pasti masih mempunya pelung untuk jadi pintar. Tapi kalo ngga pingtar-pintar juga (yaudah, itu namanya kelewatan begok!!).
Tapi bagi orang-orang begok yang sudah berhasil untuk menjadi “professor penipu” pertama didunia, gue ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Karna kalian sudah berpartisipasi untuk mencapai impian gue. Tapi berhati-hatilah, untuk kedepannya, orang begok akan menjadi bulan-bulanan massa. Karena sudah berhasil menipu segelintiran mamalia yang lebih pintar. Gue seorang pelajar “begok” mengangkat tema ini dan mengulasnya kedalam sebuah cerita, hanya untuk menghibur kalian supaya bisa terlepas dari hiruk-pikuk kehidupan kalian masing-masing, gue masih belajar untuk menulis, atau lebih tepatnya adalah “gue baru sebagai pemula. Salam pelajar begok!!! (keren, orang begok punya salam juga).

2 komentar: