Ngga terasa sebentar lagi
sudah “ujian”. Gue tau kalian pasti ada yang pengen buat cepat-cepat ujian. Ada
juga yang pengen ujian ditunda untuk beberapa saat. Tapi kalo kemauan gue sih
simple aja men, gue maunya ujian itu ngga diadakan lagi. Gimana?? Simple kan??.
Yahh inilah gue men, maklumi apa adanya mungkin sudah bawaan lahir. Ngga terasa
banget ujian sudah semakin dekat men, pola pergaulan disekolah guepun semakin
hari mendekati ujian kenapa jadi pada berubah??. Mungkin karna faktor setres
atau apalah itu namanya, (auah begok).
Perubahan sifat-sifat
teman gue mulai terlihat. Tapi masih untung teman gue ngga sampai berubah jadi
“power ranger” atau “ultra man” kan bisa jadi bingung satu sekolah. Perubahan
sifat sifat teman gue benar-benar jelas banget deh dari yang cuek sampai yang
aneh, gila dan stress ngga karuan, mirip monyet baru pindah “kandang”. Gue
sendiri pusing meratapi nasib-nasib teman gue yang pada berubah jadi aneh gitu.
Tapi beruntungnya gue ngga ada perubahan sama sekali, biasa-biasa aja sih. Tapi
katanya gue sudah mulai rada-rada aneh dikitlah, menurut gue sih ngga terlalu
berpengaruh banget. Tapi smoga aja gue ngga tertular dan ngga terkontaminasi
oleh viruss yang dibawa oleh teman gue yang paling aneh, ngebetein dan rada-rada
gila dikelas.
Ada salah satu teman gue
yang paling aneh dan ngebetein dikelas gue. Sebut aja namanya “Angga”, memang
nama aslinya sperti itu. sebelum mendekati waktu ujian, dia ngga aneh-aneh
amatlah meskipun sudah agak aneh dari jabang bayi. Sekarang dia sudah menjadi
mamalia yang paling aneh dikelas gue atau bahkan disekolah gue. Satuhari aja
gue duduk sebangku sama dia, bawaannya bête mulu, dari baru masuk sampai pulang
sekolah. Saking betenya gue, sampai pengen “bunuh” orang deh rasanya. Gimana ngga
bête men, gue lagi ngomong dengan tema ini, dianya nyambung ketema yang itu.
Dan sejak kapan kalo ngobrol sama teman harus nentuin tema dulu??? Yasudahlah
harap maklum, mungkin gue sudah terkontaminasi oleh “Angga” kali ya, mangkanya
bisa rada-rada aneh gini.
Pernah suatu saat, dan gue
ngga tau itu hari apa. Gue lagi ngobrol sama teman gue yang lain, tiba-tiba
“Angga” datang dengan tampang melasnya yang mirip “monyet” nungguin jatahnya
diatas pohon. Tapi ini bukan diatas pohon ya, yang jelas didepan kelas guelah.
Saat lagi asik-asiknya ngobrol sama teman gue, tiba-tiba si Angga nyambung aja
nyerocos mirip tante-tante yang lagi nagih utang, arah pembicaraan kita makin
kacau deh karna dia datang. Baru aja ngeliat “tampangnya” Angga, gue sudah
sibuk cari-cari tali buat gantung dia diatas pohon. Itu arna kekesalan gue yang
disebabkan oleh dia sendiri. Apakah selain “spesies “begok” masih terdapat
“spesies orang aneh” semacam Angga?? Sudahlah gue ngga tau begok.
Kalo seandainya memang
benar keberadaan “spesies orang aneh” itu, maka gue hanya bisa berdoa agar
secepatnya punah dari muka bumi ini. coba kalian bayangkan, bagaimana masadepan
bumi ini kalo orang-orang aneh sejenis Angga merajalela dimasa depan. Mungkin
kalian bisa melihat orang-orang pada gantung diri dipohon “tomat”, (Lhoh?? Mana
bisa??).
Setelah berbagai macam
keanehan dari teman gue itu, tanpa disengaja gue juga menemukan sekelompok
orang yang lebih aneh dan stress dari mereka, akibat dampak ujian. Sewaktu gue
balik kekelas dari arah kantin, gue melihat teman-teman gue yang lain saling
kejar, mirip polisi lagi ngejar maling ayam. Tapi ini pelajar yang lagi
mengejar temannya. Ngga beberapa lama gue melihat mereka saling kejar,
tiba-tiba gue mendengar suara “srooottt grebaaaakk” akhirnya. Anak yang
dikejar-kejar tadi jatuh juga, dan temannya yang mengejar langsung menyirami
badannya pake air yang dicampur bedak mirip sperti adonan kue. Gue tanya sama
dia “ini lo yang lagi ultah yak??”. Dia jawab “iya dong, gue kan ultahnya tiap
hari men”. Ini stresnya sudah kelewatan men, ini bukan stress lagi namanya tapi
“GILA”.
Kalian bisa membayangan
bagaimana jadinya kalo ujian ini masih diselenggarakan untuk tahun depan.
Mungkin RSJ bakalan penuh, ini masih mungkin. Dan bagi kalian yang ngga tau apa
itu RSJ, nih (baca: Rumah Sakit Jiwa). Kalo belum jelas silakan pasang
kacamata, dan kalo ngga bisa baca juga silakan tanyain sama tetangga (Lhoh??)
Pergaulan disekolah gue
semain berubah, sekarang aja anak-anak yang dulunya najis sama buku jadi
lengket banget sama buku. Dibawa kemana-mana, mungkin saking lengketnya sama
buku waktu ke WC juga diajak kali bukanya. Kalo masalah yang itu gue ngga tau,
dan bukan gue pelakunya. Teman-teman disekeliling gue juga banyak yang “tobat”
mungin ini adalah saatnya peralihan musim dari musim kemarau ke musim “tobat”.
Dan tanpa disengaja gue telah berhasil menemukan skema peralihan musim di
Indonesia. Mulai dari musim hujan yang beralih menjadi musim kemarau dan
akhirnya musim kemarau berubah menjadi musim “tobat”. Ini lama-lama yang jadi
setres teman gue atau gue sendiri??
Selain teman gue yang pada
setres, aneh dan rada-rada gila. Guru gue juga ikut-ikutan terlibat disini,
guru gue disekolah jadi aneh gitu. Mungkin telah terontaminasi oleh virus
stress dan aneh yang ditularkan oleh anak muridnya yak?? Sampai suatu saat guru
gue memberikan kita kunci jawaban untuk LKS yang kita punya. Dia ngga
memberikan tugas apa-apa, setelah kita sekelas selesai menjawab LKS dengan
kunci jawaban yang ada. Guru itu membebaskan kita untuk ngobrol, rebut dikelas,
diskusi dan bahkan main-main, yang dilarang disana itu cuman “ngga boleh ngocok
arisan” dikelas. Mungkin gurunya sudah capek ngajarin kita yang ngga bisa
pintar atau malah setres mikirin kita yang mau ujian??. Mungkin sih dia mikirin
anak muridnya yang ngga bisa pintar setelah melewati serangkaian proses dan
tetap aja begok, mungkin guru itu dipengaruhi oleh faktor tersebut.
Dan minggu depannya kelas
gue dapat jadwal mata pelajaran dari guru itu, dia masuk kekelas gue (yaiyalah,
masak kekelas sebelah). Dia masuk kekelas dengan santainya dan ngomong
“anak-anak, sekarang kita ulangan”, gue kaget karna belum belajar semalaman.
Teman sebelah gue nanya “ materinya yang mana buk??”, guru itu bilang dengan
santainya “itu yang kemaren, kan sudah ada kunci jawabannya”. Gue bengong,
teman sebelah gue kaget, teman gue yang ada disebelahnya teman gue bingung,
teman gue yang ada disebelahnya sebelah teman gue ngga kalah bengong, dan
bingung. Kita sekelas jadi bingung!!!. Ini kenapa gurunya jadi stress, dan kenapa
ulangannya sudah ada kunci jawabannya duluan. Tapi yasudahlah terima aja deh
ngga apa-apa. Ada untungnya juga sih, dan ngga perlu repot-repot nengok
kesana-kemari.
Dan bagaimana jadinya
generasi penerus negara kita kalo ujian nasional masih saja diselenggarakan
untuk sepuluh tahun kedepannya?? Mungkin semua pelajar pada mindahin kepalanya
kebawah dan kakinya ngga tau dikemanain.
Okay sorry banget buat
teman-teman gue yang sudah gue libatkan disini, dan terutama buat teman gue
yang gue sudah gue beberin tentang aibnya disini bukan maksud gue untuk
menghina spesies kalian. Sorry banget buat guru-guru yang gue libatkan juga
disini, bagi guru-guru gue yang lagi baca halaman ini, tolong “jangan potong
nilai gue”. Karna inilah gue, “seorang pelajar begok” yang masih memerlukan
nilai dan bimbingan agar bisa menjadi lebih pintar. Tapi ini malah ngga
pintar-pintar, gue bingung. Yasudahlah apapun yang terjadi tetaplah tersenyum,
tapi jangan tersenyum-senyum ngga jelas didepan umum ntar dikira gila lagi sama
orang-orang.
Sebuah pengumuman buat
kalian, bagi yang punya teman bersifat rada-rada aneh, stress dan gila persis
sperti teman gue yang mirip monyet baru pindah “kandang”. Silakan laporkan
kegue secepatnya, siapa tau gue bisa bantuin dengan cara menyiapkan kamar di
RSJ. Mumpung masih dalam jangka promosi, gue jamin pelayananya mengesanan dan
menarik tetapi ditak mendorong (Lhoh???) ditambah dengan, “gratis buang air di
WC”
Tapi positif thinking ajalah tentang “ujian”
dan untuk kedepannya terimalah hasil “ujian kalian masing-masing (yaiyalah
“begok”, masak mau terima hasil ujian orang) kan repot, semoga kalian sukses
selalu. Dan bagi kalian yang akan melaksanakan ujian, sama sperti gue,tapi gue
ngga tau “ujian” apa yang akan kalian laksanakan. Mungkin ujian kelayakan hidup
atau ujian apalah itu namanya gue ngga tau. Yang jelas gue ucapkan “good luck
guys”. Salam “pelajar begok” (sekarang sudah seikit lebih pintar dari biasanya
soalnya sudah mendekati ujian), tapi ngga tau setelah selesainya ujian ini
mungkin akan kembali lagi sperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar