Selasa, 12 Juni 2012

KEANEHAN-KEANEHAN MENJELANG “UJIAN” (pada setres kali yaa??)



Ngga terasa sebentar lagi sudah “ujian”. Gue tau kalian pasti ada yang pengen buat cepat-cepat ujian. Ada juga yang pengen ujian ditunda untuk beberapa saat. Tapi kalo kemauan gue sih simple aja men, gue maunya ujian itu ngga diadakan lagi. Gimana?? Simple kan??. Yahh inilah gue men, maklumi apa adanya mungkin sudah bawaan lahir. Ngga terasa banget ujian sudah semakin dekat men, pola pergaulan disekolah guepun semakin hari mendekati ujian kenapa jadi pada berubah??. Mungkin karna faktor setres atau apalah itu namanya, (auah begok).
Perubahan sifat-sifat teman gue mulai terlihat. Tapi masih untung teman gue ngga sampai berubah jadi “power ranger” atau “ultra man” kan bisa jadi bingung satu sekolah. Perubahan sifat sifat teman gue benar-benar jelas banget deh dari yang cuek sampai yang aneh, gila dan stress ngga karuan, mirip monyet baru pindah “kandang”. Gue sendiri pusing meratapi nasib-nasib teman gue yang pada berubah jadi aneh gitu. Tapi beruntungnya gue ngga ada perubahan sama sekali, biasa-biasa aja sih. Tapi katanya gue sudah mulai rada-rada aneh dikitlah, menurut gue sih ngga terlalu berpengaruh banget. Tapi smoga aja gue ngga tertular dan ngga terkontaminasi oleh viruss yang dibawa oleh teman gue yang paling aneh, ngebetein dan rada-rada gila dikelas.
Ada salah satu teman gue yang paling aneh dan ngebetein dikelas gue. Sebut aja namanya “Angga”, memang nama aslinya sperti itu. sebelum mendekati waktu ujian, dia ngga aneh-aneh amatlah meskipun sudah agak aneh dari jabang bayi. Sekarang dia sudah menjadi mamalia yang paling aneh dikelas gue atau bahkan disekolah gue. Satuhari aja gue duduk sebangku sama dia, bawaannya bête mulu, dari baru masuk sampai pulang sekolah. Saking betenya gue, sampai pengen “bunuh” orang deh rasanya. Gimana ngga bête men, gue lagi ngomong dengan tema ini, dianya nyambung ketema yang itu. Dan sejak kapan kalo ngobrol sama teman harus nentuin tema dulu??? Yasudahlah harap maklum, mungkin gue sudah terkontaminasi oleh “Angga” kali ya, mangkanya bisa rada-rada aneh gini.
Pernah suatu saat, dan gue ngga tau itu hari apa. Gue lagi ngobrol sama teman gue yang lain, tiba-tiba “Angga” datang dengan tampang melasnya yang mirip “monyet” nungguin jatahnya diatas pohon. Tapi ini bukan diatas pohon ya, yang jelas didepan kelas guelah. Saat lagi asik-asiknya ngobrol sama teman gue, tiba-tiba si Angga nyambung aja nyerocos mirip tante-tante yang lagi nagih utang, arah pembicaraan kita makin kacau deh karna dia datang. Baru aja ngeliat “tampangnya” Angga, gue sudah sibuk cari-cari tali buat gantung dia diatas pohon. Itu arna kekesalan gue yang disebabkan oleh dia sendiri. Apakah selain “spesies “begok” masih terdapat “spesies orang aneh” semacam Angga?? Sudahlah gue ngga tau begok.
Kalo seandainya memang benar keberadaan “spesies orang aneh” itu, maka gue hanya bisa berdoa agar secepatnya punah dari muka bumi ini. coba kalian bayangkan, bagaimana masadepan bumi ini kalo orang-orang aneh sejenis Angga merajalela dimasa depan. Mungkin kalian bisa melihat orang-orang pada gantung diri dipohon “tomat”, (Lhoh?? Mana bisa??).
Setelah berbagai macam keanehan dari teman gue itu, tanpa disengaja gue juga menemukan sekelompok orang yang lebih aneh dan stress dari mereka, akibat dampak ujian. Sewaktu gue balik kekelas dari arah kantin, gue melihat teman-teman gue yang lain saling kejar, mirip polisi lagi ngejar maling ayam. Tapi ini pelajar yang lagi mengejar temannya. Ngga beberapa lama gue melihat mereka saling kejar, tiba-tiba gue mendengar suara “srooottt grebaaaakk” akhirnya. Anak yang dikejar-kejar tadi jatuh juga, dan temannya yang mengejar langsung menyirami badannya pake air yang dicampur bedak mirip sperti adonan kue. Gue tanya sama dia “ini lo yang lagi ultah yak??”. Dia jawab “iya dong, gue kan ultahnya tiap hari men”. Ini stresnya sudah kelewatan men, ini bukan stress lagi namanya tapi “GILA”.
Kalian bisa membayangan bagaimana jadinya kalo ujian ini masih diselenggarakan untuk tahun depan. Mungkin RSJ bakalan penuh, ini masih mungkin. Dan bagi kalian yang ngga tau apa itu RSJ, nih (baca: Rumah Sakit Jiwa). Kalo belum jelas silakan pasang kacamata, dan kalo ngga bisa baca juga silakan tanyain sama tetangga (Lhoh??)
Pergaulan disekolah gue semain berubah, sekarang aja anak-anak yang dulunya najis sama buku jadi lengket banget sama buku. Dibawa kemana-mana, mungkin saking lengketnya sama buku waktu ke WC juga diajak kali bukanya. Kalo masalah yang itu gue ngga tau, dan bukan gue pelakunya. Teman-teman disekeliling gue juga banyak yang “tobat” mungin ini adalah saatnya peralihan musim dari musim kemarau ke musim “tobat”. Dan tanpa disengaja gue telah berhasil menemukan skema peralihan musim di Indonesia. Mulai dari musim hujan yang beralih menjadi musim kemarau dan akhirnya musim kemarau berubah menjadi musim “tobat”. Ini lama-lama yang jadi setres teman gue atau gue sendiri??
Selain teman gue yang pada setres, aneh dan rada-rada gila. Guru gue juga ikut-ikutan terlibat disini, guru gue disekolah jadi aneh gitu. Mungkin telah terontaminasi oleh virus stress dan aneh yang ditularkan oleh anak muridnya yak?? Sampai suatu saat guru gue memberikan kita kunci jawaban untuk LKS yang kita punya. Dia ngga memberikan tugas apa-apa, setelah kita sekelas selesai menjawab LKS dengan kunci jawaban yang ada. Guru itu membebaskan kita untuk ngobrol, rebut dikelas, diskusi dan bahkan main-main, yang dilarang disana itu cuman “ngga boleh ngocok arisan” dikelas. Mungkin gurunya sudah capek ngajarin kita yang ngga bisa pintar atau malah setres mikirin kita yang mau ujian??. Mungkin sih dia mikirin anak muridnya yang ngga bisa pintar setelah melewati serangkaian proses dan tetap aja begok, mungkin guru itu dipengaruhi oleh faktor tersebut.
Dan minggu depannya kelas gue dapat jadwal mata pelajaran dari guru itu, dia masuk kekelas gue (yaiyalah, masak kekelas sebelah). Dia masuk kekelas dengan santainya dan ngomong “anak-anak, sekarang kita ulangan”, gue kaget karna belum belajar semalaman. Teman sebelah gue nanya “ materinya yang mana buk??”, guru itu bilang dengan santainya “itu yang kemaren, kan sudah ada kunci jawabannya”. Gue bengong, teman sebelah gue kaget, teman gue yang ada disebelahnya teman gue bingung, teman gue yang ada disebelahnya sebelah teman gue ngga kalah bengong, dan bingung. Kita sekelas jadi bingung!!!. Ini kenapa gurunya jadi stress, dan kenapa ulangannya sudah ada kunci jawabannya duluan. Tapi yasudahlah terima aja deh ngga apa-apa. Ada untungnya juga sih, dan ngga perlu repot-repot nengok kesana-kemari.
Dan bagaimana jadinya generasi penerus negara kita kalo ujian nasional masih saja diselenggarakan untuk sepuluh tahun kedepannya?? Mungkin semua pelajar pada mindahin kepalanya kebawah dan kakinya ngga tau dikemanain.
Okay sorry banget buat teman-teman gue yang sudah gue libatkan disini, dan terutama buat teman gue yang gue sudah gue beberin tentang aibnya disini bukan maksud gue untuk menghina spesies kalian. Sorry banget buat guru-guru yang gue libatkan juga disini, bagi guru-guru gue yang lagi baca halaman ini, tolong “jangan potong nilai gue”. Karna inilah gue, “seorang pelajar begok” yang masih memerlukan nilai dan bimbingan agar bisa menjadi lebih pintar. Tapi ini malah ngga pintar-pintar, gue bingung. Yasudahlah apapun yang terjadi tetaplah tersenyum, tapi jangan tersenyum-senyum ngga jelas didepan umum ntar dikira gila lagi sama orang-orang.
Sebuah pengumuman buat kalian, bagi yang punya teman bersifat rada-rada aneh, stress dan gila persis sperti teman gue yang mirip monyet baru pindah “kandang”. Silakan laporkan kegue secepatnya, siapa tau gue bisa bantuin dengan cara menyiapkan kamar di RSJ. Mumpung masih dalam jangka promosi, gue jamin pelayananya mengesanan dan menarik tetapi ditak mendorong (Lhoh???) ditambah dengan, “gratis buang air di WC”
 Tapi positif thinking ajalah tentang “ujian” dan untuk kedepannya terimalah hasil “ujian kalian masing-masing (yaiyalah “begok”, masak mau terima hasil ujian orang) kan repot, semoga kalian sukses selalu. Dan bagi kalian yang akan melaksanakan ujian, sama sperti gue,tapi gue ngga tau “ujian” apa yang akan kalian laksanakan. Mungkin ujian kelayakan hidup atau ujian apalah itu namanya gue ngga tau. Yang jelas gue ucapkan “good luck guys”. Salam “pelajar begok” (sekarang sudah seikit lebih pintar dari biasanya soalnya sudah mendekati ujian), tapi ngga tau setelah selesainya ujian ini mungkin akan kembali lagi sperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar